Foto: A. Nugroho
Foto: A. Nugroho

Wanita Katolik RI (WKRI) Cabang St. Joannes Baptista bekerja sama dengan Yayasan Kasih Sayang, pada Sabtu, 29 Agustus 2015 menyelenggarakan kegiatan sarasehan dengan tema “Merajut Hari, Menjalin Kasih Bersama Menjadi Lebih Indah” sebagai bentuk cinta dan perhatian WKRI dan Paroki St. Joannes Baptista terhadap paguyuban lansia di paroki kita.

Kegiatan yang dihadiri oleh Romo Albertus Simbol Gaib Pratolo, Pr. dan pasutri Ibu Melanie Hadinata dan Bpk. Trisno Pranata selaku Pimpinan Yayasan Kasih Sayang, beserta tim diselenggarakan di Gereja Tulangkuning.

Diawali dengan doa dan berkat oleh Romo Gaib, lalu dilanjutkan berbagai kegiatan untuk menghibur oma dan opa yang hadir. Ekspresi senang dan ceria yang tergurat dari wajah mereka saat menyaksikan permainan sulap yang disuguhkan Bpk. Trisno Pranata. Suasana haru pun menyelimuti acara tersebut ketika putra dari pasutri Bpk. Adrianus Suharbanu dan Ibu Ch. Aris Sayekti membacakan surat cinta untuk oma opa dengan iringan gitar oleh Pak Banu, dan dilanjutkan menyanyikan lagu “Doa Seorang Anak”.

Gelak tawa oma opa kembali meramaikan suasana dengan hiburan kesenian tradisional Jawa dari YKS Depok yang berjudul “Ande-Ande Lumut” yang dikemas menjadi drama komedi. Penampilan dari Opa Sagiyo yang menyanyikan lagu “Pahlawan Kemerdekaan” serta senandung merdu dari Gaby yang diiringi oleh alunan keyboard dari Desinta, menyanyikan “Di Doa Ibuku” semakin menyemarakkan suasana. Persembahan dari OMK St. Joannes Baptista yang mengajak oma opa bermain dan bernyanyi membuat semua yang hadir semakin bersemangat. Selanjutnya Ibu Melanie dan Bapak Trisno bersama WKRI Parung mengajak oma opa bernyanyi dan menari bersama.

(Baca juga: Kesan dari Acara Lansia Day)

Foto: A. Nugroho
Foto: A. Nugroho

Kegiatan diakhiri dengan pembagian door prize dan kenang-kenangan berupa sembako yang diberikan pada oma opa. Mereka pulang membawa keceriaan.

Kegiatan ini sebagai bentuk dukungan WKRI Parung untuk menguatkan langkah para lansia agar lebih bersemangat dalam menjalani hidupnya, dan mengajak umat untuk berbagi kepada sesama khususnya kepada oma opa. Blanka, salah seorang OMK yang turut ambil bagian dalam acara tersebut merasa senang karena dapat menghibur para lansia. “Rasanya punya banyak opa dan oma dan jadi ingat kakek nenek sendiri,” ujarnya. Ryan, ketua OMK juga mengatakan hal senada. “Bagian yang paling bisa bikin seneng adalah bisa melihat mbah-mbah ketawa seru. Karena mbah-mbah kita jauh di kampung, ya kita menghibur mbah-mbah yang di sini,” kata Ryan bahagia. * (Ditta/WKRI)

By Admin