Perkembangan teknologi menyebabkan begitu cepatnya berita beredar di masyarakat, baik itu melalui media sosial ataupun group messenger seperti WhatsApp. Apabila kita tengok percakapan dalam grup, pasti akan ada seseorang, atau mungkin lebih, yang hobi sekali membagikan berita yang baru saja ia terima tanpa mengecek kebenarannya terlebih dahulu.
Apabila berita tersebut benar, maka akan menjadi informasi yang sangat berguna. Namun apabila berita tersebut hanyalah kebohongan belaka, akan ada berapa orang yang terjerumus dalam kebohongan tersebut? Lebih mengerikan lagi bila ternyata hoax tersebut bersifat provokatif dan memecah-belah persatuan bangsa.
Karena itu, mulai saat ini, jadilah orang yang bijaksana dalam menerima atau menyebarkan berita. Jangan biarkan jempol terlalu cepat menekan tombol broadcast atau share.
Berikut ini adalah tips untuk membedakan hoax dan fakta:
- Jangan hanya membaca judul berita. Teruslah membaca. Headline atau judul berita utama bisa bombastis atau sensasional. Hal ini memang sering dilakukan agar dapat menarik perhatian pembaca/followers untuk meng-klik (click bait).
- Membandingkan sumber yang satu dengan sumber yang lain. Selidiki atau telusuri untuk menginvestigasi situs.
- Cek siapa penulisnya. Lakukan pengecekan siapa pengarang/penulisnya? Apakah penulis itu dapat dipercaya atau sebaliknya tidak dapat dipercaya? Dan apakah penulis itu benar-benar ada?
- Sumber penunjang lainnya. Lakukan pencarian ke semua link dan berusahalah menemukan referensi penunjang yang dapat dipercaya.
- Cek tanggal posting. Memposting kembali berita-berita lama tidak berarti berita lama itu relevan dengan kondisi sekarang.
- Cek keaslian foto. Ada kalanya pembuat berita palsu juga mengedit foto untuk memprovokasi pembaca. Cara untuk mengecek keaslian foto bisa dengan memanfaatkan mesin pencari Google, yakni dengan melakukan drag-and-drop atau upload foto ke kolom pencarian Google Images. Hasil pencarian akan menyajikan gambar-gambar serupa yang terdapat di internet sehingga bisa dibandingkan.
Mulai saat ini, jadilah orang yang lebih pandai dalam menyebarkan berita. Bangunlah isu positif dengan menambah wawasan yang luas dengan terus membaca dan menggunakan referensi tepercaya.* (dari pelbagai sumber)