PESAN PAUS FRANSISKUS UNTUK TAHUN KERAHIMAN KEPADA KAUM MUDA LAKI-LAKI & PEREMPUAN

“Berbelas Kasih Seperti Bapa”

Kaum muda yang terkasih,

Gereja sedang merayakan Tahun Kerahiman, sebuah kesempatan untuk rahmat, kedamaian, perubahan, dan sukacita. Hal ini dimaksudkan untuk semua orang: orang dari berbagai usia, dari yang jauh dan dekat. Tidak ada tembok atau jarak yang dapat mencegah rahmat Bapa untuk merangkul dan memeluk kita.

Saat yang penuh rahmat ini juga berkaitan denganmu, kaum muda terkasih. Saya mendorongmu untuk mengambil bagian aktif dalam perayaan ini dan untuk menyadari bahwa masing-masing adalah anak Allah (lih 1 Yoh 3: 1). Saya ingin mengundangmu, satu per satu, memanggilmu dengan nama, seperti yang Yesus lakukan setiap hari. Untuk kamu ketahui, namamu telah tertulis di surga (Luk 10:20), di hati Bapa, Hati yang Berbelas Kasih yang merupakan sumber dari semua rekonsiliasi dan kebaikan.

Yubileum adalah perayaan setahun penuh, dimana setiap saat menjadi kesempatan bagi kita untuk bertumbuh dalam kekudusan. Ini adalah saat ketika kita dapat menemukan bahwa hidup bersama sebagai saudara dan saudari seperti pesta besar, mungkin pesta paling indah yang dapat kita bayangkan, pesta yang tak kunjung usai yang Yesus ajarkan pada kita untuk merayakan dengan Roh-Nya. Yubileum adalah pesta dimana Yesus mengundang kita semua, tanpa terkecuali. Itu sebabnya saya juga ingin memiliki beberapa hari doa dan perayaan denganmu. Saya berharap dapat bertemu dengan banyak dari kalian pada bulan April.

“Berbelas Kasih seperti Bapa”. Ini adalah tema dari Yubileum, tetapi juga doa kami untuk kamu semua karena kami menyambutmu dalam nama Yesus. Menjadi pengasih berarti tumbuh dalam kasih yang berani, murah hati, dan nyata. Ini berarti tumbuh secara fisik dan rohani. Kamu sedang mempersiapkan diri untuk menjadi orang Kristen yang mampu membuat keputusan berani dalam rangka membangun hidup sehari-hari melalui hal-hal kecil, bagi dunia yang damai.

Hidupmu adalah hidup yang penuh perubahan yang menakjubkan. Semuanya tampaknya mungkin dan tidak mungkin dalam waktu bersamaan. Saya ulangi apa yang telah saya katakan untuk beberapa temanmu: “Tetap teguh dalam perjalanan iman, dengan harapan kuat dalam Tuhan. Ini adalah rahasia dari perjalanan kita! Dia memberi kita keberanian untuk berenang melawan arus. Perhatikanlah hai kaum muda: pergi melawan arus adalah hal yang baik untuk hati kita, tetapi kita perlu keberanian untuk berenang melawan arus. Yesus memberikan kita keberanian ini! … Dengan-Nya, kita bisa melakukan hal-hal besar; dia akan memberi kita sukacita menjadi murid-Nya, saksi-Nya. Berkomitmenlah untuk cita-cita besar, untuk hal-hal yang paling penting. Kita orang Kristen tidak dipilih oleh Tuhan untuk hal-hal kecil; doronglah dirimu menuju prinsip-prinsip tertinggi. Tonggakkan hidupmu pada cita-cita mulia”(Homili pada penerimaan Sakramen Krisma, 2013).

Di sini saya tidak bisa melupakanmu yang tinggal dalam situasi perang, kemiskinan, masalah sehari-hari, dan kesepian. Jangan pernah kehilangan harapan! Tuhan memiliki mimpi besar yang dengan bantuanmu, Dia ingin menjadi kenyataan! Teman-temanmu, kaum muda seusiamu hidup dalam kondisi yang kurang dari cobaan tidak melupakaanmu; Mereka bekerja untuk perdamaian dan keadilan bagi semua orang di mana-mana. Jangan tertipu oleh pesan kebencian atau teror di sekitar kita. Sebaliknya, perbanyaklah teman baru. Berikan waktumu dan selalu menunjukkan kepedulian bagi mereka yang meminta bantuanmu. Jadilah berani dan melawan arus; menjadi sahabat Yesus, yang adalah Raja Damai (lih Yes 9: 6). “Segala sesuatu di dalam Dia berbicara tentang belas kasihan. Tidak ada dalam diri-Nya yang tanpa belas kasihan”(Misericordiae Vultus, 8).

Saya menyadari bahwa tidak semua kamu bisa datang ke Roma, tapi Tahun Kerahiman ini benar-benar untuk semua orang dan itu juga sedang dirayakan di Gereja lokalmu. Kamu semua diundang untuk perayaan sukacita ini. Jangan hanya mempersiapkan ransel dan spandukmu, tapi hati dan pikiranmu juga. Renungkanlah baik-baik tentang harapan dan keinginan yang akan kamu sampaikan kepada Yesus dalam Sakramen Tobat dan dalam Ekaristi yang akan kita rayakan bersama-sama. Saat kamu berjalan melalui Pintu Suci, ingatlah bahwa kamu berkomitmen kepada diri sendiri untuk tumbuh dalam kekudusan dan untuk mendapat santapan dari Injil dan Ekaristi, Firman dan Roti hidup, dalam rangka untuk membantu membangun dunia yang lebih adil dan persaudaraan.

Semoga Tuhan memberkati perjalananmu menuju Pintu Suci. Saya berdoa agar Roh Kudus akan membimbing langkahmu dan mencerahkanmu. Untukmu dan keluargamu, dan untuk semua yang membantumu bertumbuh dalam kebaikan dan rahmat, semoga Santa Perawan Maria, Bunda kita semua, menjadi pintu belas kasihan yang sejati.

Dari Vatikan, 6 Januari 2016, Hari Raya Epifani Tuhan

Paus Fransiskus

*)diterjemahkan dari Pesan Paus Fransiskus yang dirilis pada 14 Januari 2016 di http://w2.vatican.va/content/francesco/en/messages/pont-messages/2016/documents/papa-francesco_20160106_messaggio-giubileo-ragazzi.html

By Admin