Pada Minggu, 4 Januari 2015 lalu, Paus Fransiskusmenujuk 20 kardinal baru. Mayoritas mereka berasal dari Afrika, Asia dan Amerika Latin. Sebanyak 15 kardinal baru itu berusia di bawah usia 80 tahun. Itu berarti, mereka berhak untuk bergabung dengan konklaf yang akan memilih pengganti Paus.

Di bawah ini adalah nama-nama dari 20 kardinal baru:

Asia-Pasifik:

  1. Uskup Agung Charles Maung Bo dari Myanmar
  2. Uskup Agung John Atcherley Dew dari Selandia Baru
  3. Uskup Agung Francis Xavier Kriengsak Kovithavanij dari Thailand
  4. Uskup Soane Patita Paini Mafi dari Tonga
  5. Uskup Agung Pierre Nguyen Van Nhon dari Hanoi

Eropa:

  1. Uskup Agung Dominique Mamberti dari Prancis
  2. Uskup Agung Francesco Montenegro dari Italia
  3. Uskup Agung Luigi De Magistris dari Italia
  4. Uskup Agung Ricardo Blazquez Perez dari Spain
  5. Uskup Agung Karl-Joseph Rauber dari Jerman
  6. Uskup Agung Edoardo Menichelli dari Italia
  7. Uskup Agung Manuel Jose Macario do Nascimento Clemente dari Portugal

Afrika:

  1. Uskup Arlindo Gomes Furtado dari Cape Verde
  2. Uskup Emeritus Julio Duarte Langa dari Mozambique
  3. Uskup Agung Archbishop Berhaneyesus Demerew Souraphiel dari Ethiopia

Amerika Latin:

  1. Uskup Agung Daniel Fernando Sturla Berhouet dari Uruguay
  2. Uskup Agung Alberto Suarez Inda dari Meksiko
  3. Uskup Jose Luis Lacunza Maestrojuan dari Panama
  4. Uskup Agung Jose de Jesus Pimiento Rodriguez dari Colombia
  5. Uskup Agung emeritus Luis Hector Villaba dari Argentina

Setelah para anggota baru Dewan Kardinal itu secara resmi dikukuhkan pada tanggal 14 Februari mendatang, maka akan ada 228 anggota Dewan Kardinal, termasuk 125 orang yang bisa memilih dalam konklaf.* (dari pelbagai sumber)