Dok. Lingk St. Paulus
Dok. Lingk St. Paulus

Dalam rangka mengisi Tahun Kerahiman Ilahi dan program ziarah yang rutin diadakan setiap tahun, Lingkungan St. Paulus melakukan ziarah sehari ke sembilan gereja di wilayah Keuskupan Bogor pada Sabtu (10/09) lalu. Bertepatan dengan Bulan Kitab Suci Nasional (BKSN) maka tema Ziarah Lingkungan St. Paulus kali ini adalah “Keluarga Sebagai Sumber dan Refleksi Kerahiman Ilahi” yang dikemas dalam Ziarah #1D9G# (Satu Dina – Sembilan Gereja).

Ujub doa utama yang didaraskan dalam ziarah di sembilan gereja kali ini adalah ucapan syukur atas proses pembangunan pastoran, memohon berkat untuk proses perizinan pendirian gedung gereja, serta memohon kerukunan dan persatuan seluruh umat di Paroki St. Joannes Baptista pada umumnya serta umat Lingkungan St. Paulus pada khususnya. Sebanyak 68 peserta yang terdiri dari balita, anak-anak/BIA, remaja/OMK, orangtua dan lansia dibekali dengan buku ujub doa dan sejarah singkat masing-masing gereja yang akan dikunjungi.

Dok. Lingk St. Paulus
Dok. Lingk St. Paulus

Tepat pukul 06.30, rombongan berangkat dari Kompleks Marsudirini menuju pemberhentian pertama, yaitu Gereja St. Joannes Baptista Parung. Di sini peserta ziarah berdoa bersama di kapel dan mengunjungi pastoran yang sedang dalam tahap penyelesaian akhir serta lokasi perluasan tanah gereja saat ini. Pemberhentian selanjutnya adalah Gereja St. Herkulanus di daerah Depok baru. Di sini umat berdoa bersama di dalam Gereja dan Gua Maria. Pemberhentian ke-3 adalah Gereja St. Paulus di daerah Depok Tengah yang merupakan Gereja Induk dari Gereja St. Joannes Baptista. Tujuan selanjutnya adalah Gereja St. Mateus di daerah Depok Tengah Selatan. Gereja ini cukup unik karena bersebelahan persis dengan tempat pembuangan sampah yang cukup menyengat baunya. Namun bau tersebut tidak tercium sedikit pun saat kita memasuki halaman dan gedung gereja.

Dok. Lingk St. Paulus
Dok. Lingk St. Paulus

Pemberhentian ke-5 adalah Gereja St. Markus di daerah Depok Tengah Utara. Gereja ini cukup unik  dengan dominasi warna merah bata di bagian depan serta berhadapan dengan pura umat Hindu Depok. Pada pemberhentian ke-6, rombongan mengunjungi Gereja Keluarga Kudus Cibinong yang terletak di kompleks Sekolah Mardi Waluya. Peserta ziarah diajak berkeliling melihat gedung gereja yang cukup megah dan luas. Setelah istirahat makan siang, ziarah dilanjutkan ke pemberhentian ke-7 yaitu Gereja St. Andreas Ciluar Cibinong Utara. Gereja yang unik karena tampilannya yang sederhana namun tetap terasa teduh di tengah pemukiman padat penduduk dengan jalan masuk yang sempit. Di sini peserta melakukan pendalaman BKSN sesuai dengan temanya. Dalam akhir renungan, keluarga diharapkan menjadi refleksi Kerahiman Ilahi melalui fungsi dan peran masing-masing anggota keluarga. Pada pemberhentian ke-8 di Gereja St. Fransiskus Asisi Sukasari, peserta ziarah diajak berdiskusi dan mengungkapkan perasaan atas perjalanan dari gereja yang disinggahi. Pemberhentian terakhir adalah Gereja BMV Katedral Bogor yang diisi dengan misa sebagai ungkapan syukur bahwa Ziarah bisa berjalan dengan lancar serta tepat waktu.

Rangkaian acara ziarah ditutup dengan ramah tamah dan makan malam bersama para siswa Seminari Menengah Stella Maris Keuskupan Bogor. Dalam kesempatan ini, para siswa unjuk kebolehan, mulai dari Stand Up Comedy ala Seminari hingga bermain musik serta bercerita tentang apa itu seminari. Hal ini sungguh membuka wacana umat tentang seminari. Tepat pada pukul 21.30, rombongan tiba kembali di kompleks Marsudirini. Semoga rangkaian Ziarah #1D9G# ini membawa makna rohani bagi masing-masing peserta yang mendalam.* (B. Andri M./ Lingk. St. Paulus)

By Admin

One thought on “Ziarah Sehari Sembilan Gereja”
  1. Tks Komsos St.JB atas upload nya di web Paroki…semoga Komsos maju dlm semangat pelayanan…amin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *