Bulan Mei dan Oktober adalah bulan yang dikhususkan untuk menghormati Bunda Maria, sebagai bentuk rasa syukur atas perlindungan yang Bunda berikan kepada gereja. Dan memasuki bulan Oktober, umat Katolik bersiap untuk menyambutnya melalui doa rosario, baik secara pribadi maupun bersama-sama. Untuk lingkungan St. Philipus, pembukaan bulan Rosario dilaksanakan pada hari Sabtu (03/10) silam di kediaman keluarga Sarjono.
Tepatnya pukul 17.00 WIB, umat lingkungan St. Philipus mulai berkumpul, mempersiapkan puji syukur, buku pedoman rosario dan kalung rosario. Tidak hanya orang dewasa yang datang, tetapi juga banyak anak yang turut hadir dalam pembukaan bulan Rosario ini. Tempat untuk berdoa disepakati di luar rumah (outdoor). Kebetulan di belakang rumah Pak Sarjono terdapat taman dan juga Goa Maria sederhana yang mendukung untuk dijadikan tempat berdoa.
Beralaskan tikar, umat yang hadir duduk lesehan. Pohon-pohon rindang dan suasana alamnya menjadikan suasana makin khusyuk. Bu Sarjono memimpin doa Rosario. Dengan khidmat kami berdoa. Satu per satu butiran dalam untaian kalung Rosario dilewati. Doa Salam Maria lancar diucapkan oleh anak-anak yang turut berpartisipasi. Kami juga menyelipkan ujud doa yang disampaikan secara pribadi. Tepat pukul 18.00 WIB, doa Rosario selesai dan ditutup dengan doa Malaikat Tuhan. Setelah itu, umat yang hadir sibuk menyiapkan hidangan yang telah dibawa untuk bercengkerama satu sama lain sebelum dilanjutkan dengan latihan koor lingkungan.* (Blanka/ Komsos)