Foto: Dok. Lingk. Maria Fatima
Foto: Dok. Lingk. Maria Fatima

Setelah sekian lama menantikan sebuah kesempatan untuk menjalin kebersamaan dan mempererat tali persaudaraan melalui acara ziarah dan rekreasi (ziarek), akhirnya Lingkungan St. Maria Fatima dapat mewujudkan keinginan tersebut. Kegiatan yang sudah direncanakan itu terwujud pada Sabtu (26/05) yang lalu.

Pagi-pagi sekali, sekitar pukul 04.00 WIB, peserta yang terdiri dari 51 orang sudah berkumpul di lapangan parkir Telaga Golf dengan seragam putih khas Lingkungan St. Maria Fatima. Mulai dari oma/opa, bapak/ibu, sampai anak-anak, semua bersemangat untuk mengikuti ziarek. Setelah semua siap, rombongan berangkat dengan diawali doa, dipimpin oleh Bapak Sugiono.

Pukul 06.00 pagi setelah mendaraskan Doa Angelus dan dilanjutkan dengan Rosario, mulailah sarapan pagi. Berbagai menu, dari nasi bakar, pisang goreng, tahu isi ala Ibu Sugianto, hingga roti isi yang lezat ala Ibu Rina Gonzalu, ditambah minuman panas seperti teh, kopi, dan susu, membuat perut kenyang. Supaya perjalanan tidak membosankan, Mbak Dina dan Mbak Endah beraksi dengan memberikan berbagai macam kuis berhadiah menarik.

Foto: Dok. Lingk. Maria Fatima
Foto: Dok. Lingk. Maria Fatima

Rombongan tiba di Gua Maria Tebar Kamulyan pada pukul 09.00 WIB. Kegiatan ziarah diawali dengan Jalan Salib dipimpin oleh dua prodiakon, yaitu Bapak Sugiyono dan Bapak Yusuf Kusno. Jalan Salib dilanjutkan dengan Rosario dipimpin Ibu Mesni dan diakhiri dengan Misa oleh Romo Paroki Kristus Sang Penabur, RD Paulus Rusbani Setyawan. Dalam kesempatan itu, pasangan suami isteri mendapatkan berkat khusus.

Usai melakukan ziarah, rombongan menikmati santap siang bersama dengan menu lezat yang disediakan oleh ibu-ibu WKRI dari Paroki Subang. Kegiatan ziarah pun dilanjutkan dengan rekreasi ke sumber air panas Ciater. Selama dua jam di sana, waktu berjalan begitu cepat karena rombongan merasakan nikmatnya pijat dan berendam air panas mengandung belerang di pemandian air panas Sari Ater.

Dok. Lingk. Maria Fatima
Dok. Lingk. Maria Fatima

Menjelang petang, rombongan menuju hotel di Lembang, Bandung untuk beristirahat. Malam harinya, rombongan mengikuti ibadat malam untuk memperingati tujuh hari meninggalnya keponakan salah satu umat Lingkungan St. Maria Fatima. Meski sudah larut malam, rasa kantuk langsung hilang dengan permainan demi permaianan yang dipandu Mbak Dina dan Mbak Tari. Tua muda berbaur jadi satu saling bersaing menjadi juara. Gelak tawa terdengar di setiap permainan hingga tiba waktunya istirahat malam.

Keesokan paginya, suara musik membangunkan rombongan. Waktunya senam pagi. Dipandu oleh instruktur berpengalaman, semua bergoyang mengikuti arahan. Dinginnya kota Lembang tidak terasa, berganti dengan keringat yang bercucuran menandakan badan yang sehat. Sebuah kejutan pun diberikan kepada salah satu pasutri yang merayakan HUT ke-12 Perkawinan, yaitu Pasutri Dominic-Sisil.

Perjalanan pulang menuju Parung diisi dengan mampir di floating market dan belanja oleh-oleh tahu susu Lembang. Semua merasakan kebersamaan sebagai umat satu lingkungan. Terima kasih untuk semua dukungan dan sampai jumpa di acara ziarek tahun depan.* (Agnes Nugroho/Lingk. St. Maria Fatima)

By Admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *