lomba-vokal-groupRangkaian acara dan peristiwa perayaan HUT Paroki St. Joannes Baptista, Parung, sudah terlewati. Semua berjalan dengan baik, walaupun disertai dengan kekurangan dan ketaktuntasan persiapan. Yang lebih penting, partisipasi semua pihak adalah sangat berarti untuk membangun kebersamaan dan kepedulian.

Hal yang menarik, setidaknya menurut saya, adalah kemeriahan pesta talenta yang tersaji di sepanjang acara peringatan HUT ke-17 paroki ini. Pada setiap cabang lomba, tampil anak-anak, remaja, OMK, bahkan kaum dewasa yang memiliki talenta di bidang keahliannya masing-masing. Ada yang memiliki talenta di bidang olah raga, olah vokal, musik, tari, pembacaan Kitab Suci, pendalaman Kitab Suci, masak-memasak, dan sebagainya.

Apakah semuanya akan berlalu tanpa kesan, seiring dengan usainya perayaan HUT ke-17? Sebagai orang Katolik, talenta adalah karunia dan sekaligus sebuah tugas untuk menggandakan talenta itu agar bermanfaat bagi orang lain, dan tentu saja bagi dirinya sendiri.

[Baca juga: Semangat Perayaan HUT ke-17 Paroki St. Joannes Baptista]

Seiring dengan topik “Harta yang Menyelamatkan” pada BKSN tahun ini, mengembangkan talenta adalah menggandakan “kekayaan” yang ada pada diri kita masing-masing. Dengan mengembangkan talenta yang dikaruniakan pada diri kita masing-masing, maka bukan kita yang mencari uang yang bisa meyesatkan, tetapi justru uang lah yang mencari kebermanfaatan talenta yang dikembangkan. Selamat mengembangkan talenta kita masing-masing, agar kita tidak sama dengan pemendam uang satu dinar yang tidak bisa dipercaya bahkan pada hal-hal kecil.* (FX. Rahyono/DPP)

By Admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *