Pada Minggu (08/01) yang lalu, umat Wilayah II mengadakan Perayaan Natal wilayah bertempat di halaman rumah Bp. Yoharto di Bulak Saga Cibadung, Gunung Sindur. Acara yang dimulai pada pukul 11.00 WIB ini bertajuk “Yesus Datang membawa Pembaharuan”. Tema ini diangkat dengan satu harapan bahwa Natal, 25 Desember 2016 yang baru saja kita lalui bersama dapat membawa satu perubahan bagi hidup kita, yaitu menjadi manusia baru yang baik dan selalu membuka diri akan kehadiran Tuhan sehingga damai dan sukacita Natal sungguh terasa di dalam hati kita, di dalam keluarga, lingkungan, maupun masyarakat, sebab Yesus telah datang ke dunia membawa kabar sukacita bagi kita umat-Nya.
Puji Tuhan, acara tersebut merupakan perayaan Natal pertama yang diselenggarakan oleh Wilayah II berkat kerja sama dari empat lingkungan, yakni lingkungan St. Markus, St. Lukas, St. Stephanus, dan St. Benediktus. Umat yang hadir dalam acara tersebut cukup banyak dan ini membuktikan bahwa umat kita rindu untuk berkumpul dalam sebuah kebersamaan. Setiap hari, umat disibukkan dengan rutinitas masing-masing sehingga hampir tidak ada waktu untuk bersantai, apalagi untuk berkumpul. Momen “Natalan” ini menjadi penting untuk bisa meningkatkan tali persaudaraan dengan sesama saudara seiman di lingkungan dan kesempatan bagi umat untuk berkenalan dengan umat lain yang selama ini mungkin bertemu di gereja namun tidak saling sapa karena tidak kenal. Oleh karenanya, pengurus Wilayah II berharap supaya melalui perayaan Natal tersebut bisa menjadi spirit baru bagi umat di lingkungan untuk bisa aktif dalam kegiatan lingkungan maupun gereja di waktu yang akan datang.
[Baca Juga : Perayaan Natal Lingkungan Maria de Fatima]
Panitia perayaan Natal mengundang seluruh pengurus paroki, mulai dari para ketua lingkungan, ketua wilayah, DPP, dan DKP. Kami bersyukur dan berterima kasih karena tamu undangan yang hadir cukup banyak meskipun ada beberapa berhalangan hadir karena ada acara lain. Turut hadir juga romo tamu yang memimpin misa di Paroki St. Joannes Baptista, Parung pada Minggu (08/01), yakni Romo Eko. Dalam sambutannya, Romo Eko menyampaikan dua kata, yaitu “Berubah” dan “Berbuah”. Kedua kata tersebut memiliki makna yang mendalam untuk terus berubah ke arah hidup yang lebih baik dan berbuah kebaikan yang akan dirasakan oleh orang lain baik. Pak Tyas sebagai perwakilan dari DPP juga menyampaikan terima kasih atas partisipasi umat dalam perayaan malam Natal kemarin dan bersyukur sebab kita dapat melaksanakan perayaan Natal dengan aman. Beliau juga menginformasikan mengenai renacana panitia pembangunan gereja untuk kembali berusaha dengan menemui instansi-instansi terkait guna mendapatkan IMB gereja kita. “Mohon doa dari umat semua agar usaha ini memperoleh keberhasilan,” tuturnya.
Untuk memeriahkan acara, sejumlah anak dari setiap lingkungan mempersembahkan beberapa penampilan, seperti tarian, vocal group dan modern dance. Tak ketinggalan, para ibu juga membawakan tarian daerah Batak, Tor Tor dan Ja’i dari Flores. Ada sebuah kebanggaan melihat anak-anak begitu antusias membawakan acara begitu juga anak-anak yang lain yang ikut sebagai penonton. Mereka generasi penerus yang harus dibimbing agar kelak dapat berperan aktif dalam mebangun gereja di masa depan. Akhirnya atas nama seluruh panitia, saya mengucapakan terima kasih kepada seluruh umat Wilayah II atas partisipasinya dalam mengikuti Perayaan Natal Wilayah. Semoga kebersamaan ini tetap kita jaga sehingga dapat menjadi kekuatan baru dalam membangun sebuah kehidupan yang aman, damai, dan sejahtera. Tuhan memberkati.* (Fabianus Dam/ Ketua Lingk. St. Markus)