Pada Hari Raya Tubuh dan Darah Kristus ini, ada 41 orang calon penerima Komuni Pertama yang akan menyambut tubuh dan darah Kristus untuk pertama kalinya. Sejak 7 Februari 2016 silam, persiapan telah dilakukan, dimulai dengan perkenalan antara pembina dengan calon penerima Komuni Pertama. Berbagai persiapan penerimaan Komuni Pertama kali ini diabadikan melalui foto. Hal ini tak lain karena Ketua Panitia Komuni Pertama memiliki hobi memotret. Beliau adalah Ibu Bernadetha Nilawati.

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi

Sosok yang enerjik ini menuturkan bahwa kepanitiaan mulai dibentuk sejak 14 Februari 2014 dengan susunan panitia yang terdiri dari Ketua: keluarga PS. Aris Rusmono, Sekretaris: keluarga Silaban, Bendahara: keluarga Antonius Lei Boro, Seksi Suvenir: keluarga FX Didi Sudarwadi, Seksi Dana: keluarga Budi, dan Seksi Konsumsi: keluarga Agustinus Tri Budi. Setiap minggu, panitia berupaya mempersiapkan anak-anak dengan baik. Tahun ini, panitia juga memberikan kaus seragam untuk calon penerima Komuni Pertama.

“Kita selaku orangtua calon penerima Komuni Pertama perlu memotivasi dan mengingatkan anaknya agar dengan tekun mengikuti aneka kegiatan persiapan Komuni Pertama.
Orangtua juga harus ikut memantau kemajuan anaknya dalam persiapan Komuni Pertama, termasuk dalam menghafalkan doa-doa harian. Seandainya kesempatan Komuni Pertama ini tidak digunakan untuk menghafal doa-doa harian dan dasar-dasar iman (Sepuluh perintah Allah, lima perintah Gereja, dll), lalu kapan lagi anak-anak kita akan menghafal?” tuturnya ketika ditanya seputar persiapan yang dilakukan orangtua calon penerima Komuni Pertama. Ia juga menambahkan bahwa orangtua perlu memantau tugas-tugas yang diberikan, apakah sudah dikerjakan anak dengan benar dan baik. Perempuan kelahiran 12 Januari 1974 ini juga mengajak orangtua lainnya untuk mengamati sikap batin anak, apakah sudah “pantas” menyambut komuni.

Foto: Nilawati Saragih
Foto: Nilawati Saragih

Sebagai orangtua dari Benediktus Farell Armando yang juga akan menyambut Komuni Pertama, Ibu Nila senantiasa memotivasi dan mengingatkan anaknya agar dengan tekun mengikuti aneka kegiatan persiapan Komuni Pertama. Salah satunya adalah pengakuan dosa yang telah dilakukan pada Minggu, 15 Mei yang lalu. Ia juga memantau kemajuan anak dalam masa persiapan tersebut.

Sebagai Ketua Panitia Komuni Pertama tahun ini, Ibu Nila mengaku tidak mengalami kesulitan karena menjalaninya dengan happy dan didukung oleh tim panitia yang selalu bekerja sama. Warga Lingkungan St. Ignatius Loyola ini berprinsip bahwa semua yang dilakukannya adalah untuk kepentingan bersama. Ia bahkan merasa sebagai satu keluarga karena saling mengenal satu sama lain.

Foto: Nilawati Saragih
Foto: Nilawati Saragih

“Semoga para penerima Komuni Pertama bisa menghayati makna dari komuni yang diterima, lebih memahami makna Ekaristi, menjadi anak yang baik, dan menjadi harapan masa depan gereja, serta berpartisipasi dalam setiap kegiatan gereja,” harapnya. Selain itu, ia juga berharap agar orangtua ikut serta memberikan motivasi kepada anak-anaknya agar selalu rajin ke gereja dan ikut aktif dalam kegiatan  Orang Muda Katolik (OMK) yang diadakan oleh gereja maupun lingkungan. * (Agnika/ KOMSOS)

 

 

By Admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *