“Sesuatu yang harus menjadi bagian dari kita sebagai pengikut Yesus adalah harus memiliki Roh mengasihi…”
Tepat pada hari Sabtu, 4 Mei 2024 umat Paroki St. Joannes mengadakan Kirab Misi yang merupakan rangkaian dari HUT Keuskupan Bogor ke 75 tahun. Dikutip dari keuskupanbogor.org Kirab Misi merupakan rangkaian kegiatan yang dilaksanakan untuk melihat dan mensyukuri perkembangan Gereja Keuskupan Bogor melalui paroki-paroki yang berada di dalam wilayahnya. Sehingga Kirab Misi ini dilaksanakan secara bergilir dari satu paroki ke paroki lain, salah satunya adalah Paroki St. Joannes Baptista Parung.
Dengan persiapan yang sudah dilakukan, panitia bersama umat paroki St. Joannes Baptista Parung menyambut kedatangan patung Bunda Maria dan Salib Misi yang sebelumnya berada di Seminari Menengah Stella Maris pada hari Jumat, 3 Mei 2024. Dengan sigap, tim dekorasi mempersiapkan Patung Bunda Maria dan Salib Misi dengan hiasan bunga yang indah.
Keramaian BIA dan BIR yang didampingi para orang tua mulai terasa di gereja sejak pukul 12.00 WIB keesokan harinya. Keberagaman pun terasa ketika para anak-anak yang hadir mengenakan kostum adat daerah yang akan digunakan untuk penampilan dalam rangkaian acara pembukaan Kirab Misi. Perarakan Kirab Misi dimulai pada pukul 13.00 WIB dari depan gerbang masuk gereja. Meskipun panas terasa menyengat, anak-anak berlenggak lenggok dengan semangat mengikuti iringan musik untuk menyambut patung Bunda Maria & Salib Misi bersama Mgr Paskalis Bruno Syukur yang didampingi RD Benyamin Sudarto dan RD Dionnysius Manopo selaku pastor Paroki St. Joannes Baptista, RD Yosef Irianto Segu selaku ketua Komisi Karya Misioner, serta RD Marselinus Wisnu Wardhana selaku Sekretaris Keuskupan Bogor.
Rangkaian Kirab Misi pun dimulai dengan berbagai macam penampilan kreatif dari BIA & BIR perwakilan setiap wilayah yang ada di Paroki St. Joannes Baptista Parung. Mulai dari menyanyi, menari, hingga drama musikal ditampilkan pada pembukaan Kirab Misi kali ini. Dipandu dengan MC remaja, banyak pesan-pesan yang disampaikan dalam acara ini, yaitu pentingnya membantu sesama, menjadi pribadi yang baik, hingga menghargai perbedaan yang ada. Meskipun hujan deras mengguyur, tidak menghilangkan sukacita dan semangat adik-adik BIA & BIR.
Tepat pukul 17.00 WIB, seluruh BIA & BIR bersama orang tua mempersiapkan diri untuk melaksanakan perayaan Ekaristi yang dipimpin langsung oleh Mgr Paskalis Bruno Syukur. Dalam homilinya, beliau menyampaikan bahwa dalam rangkaian HUT Keuskupan Bogor ke 75 tahun ini kita diajak untuk berjalan bersama Tuhan dengan istilah Kirab Misi. Kirab misi ini berkaitan dengan langkah tegap kita untuk berjalan secara bersama dengan Tuhan.
Dalam bacaan Injil dan kedua ditegaskan ajaran Tuhan Yesus yang menjadi gambaran umat Katolik yaitu saling mengasihi. Sesuatu yang harus menjadi bagian dari kita sebagai pengikut Yesus adalah harus memiliki Roh mengasihi, orang tua mengasihi anak, anak mengasihi orang tua, dan kita satu sama lain. Kita yang benar-benar percaya kepada Allah menjadi duta kasih Tuhan, kita memberikan hal-hal positif bagi hidup masing-masing untuk sesama. Hal ini juga menjadi refleksi bagi Bapak Uskup di 75 tahun Keuskupan Bogor berkembang karena berbagai macam suku yang bersatu membentuk gereja.
Kekayaan budaya ini menjadi nilai-nilai luhur yang mengajarkan kita untuk saling menghormati satu sama lain, tidak hanya mengasihi sebatas suku kita, tetapi siapa saja. Semoga melalui kirab misi kita diajak mampu melangkah dengan kokoh dan tidak sendirian bersama Tuhan Yesus dan Bunda Maria yang menguatkan dan meneguhkan kita. Mari kita mewujudkan hidup dalam cinta kasih satu sama lain karena Allah yang kita imani adalah Allah yang kasih. (Eril/KOMSOS)