Acara Lansia Day bertajuk “Merajut Hari, Menjalin Kasih Bersama Menjadi Lebih Indah” yang berlangsung pada Sabtu (29/08) silam berlangsung dengan sukses. Selain meriah, acara tersebut juga meninggalkan kesan mendalam. Tak hanya bagi para lansia yang mengikuti acara tersebut, kesan mendalam juga dialami oleh mereka yang terlibat dalam acara tersebut. Berikut adalah rangkuman kesan mengenai Lansia Day yang telah berhasil dirangkum oleh INFINITA.
Pak Sagi, salah seorang lansia dari lingkungan Maria Fatima, merasa senang sekali karena bisa berkumpul dengan saudara-saudara seiman yang usianya sama sehingga ngobrolnya bisa “nyambung”. Beliau sangat suka ketika acara menyanyi bersama. Suasananya santai dan tidak terlalu formal. “Semoga para lansia bisa berkumpul dan bergembira bersama secara rutin, mungkin dua atau tiga bulan sekali,” harap Pak Sagi.
Acara Lansia Day ini juga berbeda dari acara lansia biasanya yang membahas tentang penyakit-penyakit lansia. “Bosan juga kalau acara seperti itu, tetapi acara (Lansia Day) yang di Parung ini seru dan mengajak bergembira ria. Plus ada bagi-bagi suvenir, hadiah, dan sembako. Makin senang, deh!” ujar Bu Wempi. Senada dengan Pak Sagi, Bu Wempi juga berharap acara seperti ini dapat dilaksanakan lagi. Beliau juga menyarankan supaya acaranya tak terlalu lama dan dimulai lebih awal supaya tidak panas.
(Baca juga: Merajut Hari, Menjalin Kasih Bersama Menjadi Lebih Indah)
Gurat kebahagiaan di wajah para lansia juga membawa kebahagiaan tersendiri bagi para panitia dan orang-orang yang terlibat dalam acara tersebut. Bu Budi sebagai ketua WKRI cabang Parung merasa bahagia sekaligus terharu dapat melihat keceriaan dan semangat para lansia dapat berkumpul bersama. Apalagi dalam acara ini, semua bisa bekerja sama mulai dari kaum muda hingga lansia. Kesulitan yang dihadapi panitia ketika mendata nama-nama para lansia pun terbayar dengan kemeriahan acara. Bu Budi berharap para ketua lingkungan dapat berperan lebih aktif lagi dan pengumuman dapat lebih gencar lagi. Bu Wiwid sebagai salah seorang panitia yang mempersiapkan acara juga merasa senang karena bisa menyenangkan orangtua. Beliau jadi teringat akan orangtuanya. Beruntung dalam acara tersebut sang ibu bisa hadir. Semoga Lansia Day dapat digelar kembali di waktu mendatang.* (elmi,agnika/komsos)