Kehidupan merupakan anugerah dan sekaligus misteri yang Tuhan berikan bagi kita. Kita tak pernah tahu apa yang akan terjadi tetapi jika kita selalu berjalan bersama Tuhan semua permasalahan dapat dijalani lebih ringan.
Seperti kisah seorang ibu yang tetap sabar dalam menghadapi kehidupannya. Ketika ia sudah mengurus anak dan rumah tangganya , ia juga harus menghadapi suami yang mudah marah, hingga sering bersikap kasar. Ia tetap sabar dalam menghadapinya karena ia sudah berjanji di hadapan Tuhan dalam Sakramen Perkawinan untuk selalu sabar dan setia. Hal ini memang sulit dilakukan dan terkadang datang juga kejenuhan dan ketidaksabaran. Ingin rasanya ia meninggalkan keluarganya, tapi ia selalu teringat dengan sakramennya. Dan karena ketaatannya kepada perintah Tuhan dan kedekatannya kepada Yesus membuat ibu ini selalu dapat menghadapi masalahnya dan hidupnya selalu diberkati Tuhan.
Dalam kitab Kejadian, Abraham sangat taat kepada Allah , mau melakukan apa saja demi Allah bahkan untuk mengurbankan anak tunggalnya. Ini menunjukkan sikap loyal Abraham kepada Allah, sehingga Tuhan mengasihi Abraham dan memberi berkat yang berlimpah.
Rasul Paulus juga mengajarkan kepada kita untuk selalu taat dan dekat Tuhan sehingga Tuhan selalu melindungi dan memberkati kita. Seperti juga dialami Petrus, Yakobus dan Yohanes ketika bersamaYesus mereka dapat melihat Yesus berbicara dengan Musa dan Elia, lalu Tuhan sendiri hadir dan mengatakan, “Inilah Anak yang Kukasihi, dengarkanlah Dia”. Para Rasul ini sangat berbahagia menyaksikannya. Ini dapat mereka alami karena kesetiaan dan kedekatannya dengan Yesus.
Kita seringkali mengalami banyak masalah dalam hidup kita. Sesuatu hal yang tidak sesuai dengan keinginan kita, perbedaan pendapat dan masalah-masalah lain. Rasul Paulus mengajarkan kita untuk bisa menghadapinya dengan sabar dan tetap taat kepadaTuhan. Itulah yang membuat kita sanggup menghadapi setiap masalah.
Terkadang kita merasa setiap persoalan itu berat dan tantangan untuk tetap taat itu menjadi sulit untuk dilakukan. Kita mencari jalan dan pembenaran diri yang mengarahkan kita untuk tidak taat kepada perintah Tuhan. Yang kita inginkan supaya masalah kita selesai dan hidup menjadi bahagia. Tapi kita tidak sadar bahwa yang kita lakukan melawan perintah Tuhan.
Oleh karenanya kita patut mencontoh Abraham dan para rasul yang selalu taat kepada Tuhan, menjalankan semua perintah-Nya dan yakin bahwa Tuhan akan menyertai dan memberikan berkat bagi kehidupan kita dan juga telah menjanjikan kehidupan kekal.*