Tak terasa, usia Paroki St.Joannes Baptista Parung sudah memasuki 15 tahun. Ibarat manusia, usia ini seperti anak ABG (anak baru gede) yang sedang dalam tahap mencari jati diri dan ingin diakui Begitu pula halnya dengan Paroki St. Joannes Baptista. Banyak usaha yang dilakukan agar paroki kita berkembang dan diakui keberadaannya oleh warga sekitar gereja, khususnya warga Tulangkuning.
Beberapa hari sebelum acara puncak HUT Paroki St Joannes Baptista, tepatnya pada Selasa (22/9), LIONS CLUB dibantu oleh WKRI dan PSE mengadakan baksos pemeriksaan mata dan pemberian kacamata secara gratis. Target pelayanan kami adalah sekolah dasar yang berada di sekitar gereja Tulangkuning. Berkat bantuan dari Pak Hendrik selaku bagian Humas Paroki serta Pak Agus Saryanto sebagai ketua PGRI, ada tiga sekolah yang bersedia menerima bantuan dari kami, yaitu MI Al-Hidayah, MI Al-Khoeriyah, dan ditambah sedikit dari SDN 05. Dari hasil pemeriksaan ternyata murid-murid sekolah tersebut cukup baik penglihatannya, hanya sekitar 10% yang bermasalah dengan penglihatannya.
Setelah berpartisipasi dalam baksos pemeriksaan mata, pada puncak perayaan HUT Paroki St. Joannes Baptista pada Kamis (24/9), WKRI mendapat tugas yang cukup penting, yaitu bagian konsumsi. WKRI bertugas menyiapkan masakan bagi seluruh umat dan tamu undangan. Persiapan sudah dilakukan sejak Rabu (23/9). Tampak kebersamaan ibu-ibu dalam menyiapkan dan memasak. Kegiatan yang cukup melelahkan. Tapi rasa capek terbayarkan melihat umat senang dan kenyang.
HUT ke-15 Paroki St. Joannes Baptista kali ini terlihat sekali kekompakan dari pengurus DPP, panitia HUT, dan umat. Semoga kebersamaan dan kerjasama seperti itu dapat berlanjut di tahun-tahun mendatang sehingga lebih mudah untuk kita semua dalam mewujudkan Gereja yang seutuhnya.*(Titik Budi/WKRI)
(Baca juga: Semarak Perayaan Syukur 15 Tahun Paroki St. Joannes Baptista)