Camping Ground Youth Day St. Paulus 2016
Camping Ground Youth Day St. Paulus 2016

Sebagai bagian dari keluarga besar umat Lingkungan St. Paulus yang mulai tumbuh dan berkembang secara dinamis, OMK Lingkungan St. Paulus yang resmi terbentuk pada awal tahun 2014 silam mengadakan Youth Day berupa Camping Rohani dengan tema “Aku dan Kontribusi terhadap Alam serta Lingkunganku”. Kegiatan yang berlangsung pada 23-24 April yang lalu itu dilaksanakan di komplek Sekolah Marsudirini.  Acara ini menjadi salah satu program rutin OMK lingkungan kepengurusan Lingkungan St. Paulus 2015-2018 dan mendapat dukungan penuh dari para orangtua OMK lingkungan.

Tercatat sekitar 37 (tiga puluh tujuh) peserta OMK lingkungan yang mengikuti acara tersebut, mulai dari kelas 7 (kelas 1 SMP) hingga mahasiswa. Mereka terbagi dalam 5 (lima) kelompok yang diacak umur dan gender-nya. Masing-masing kelompok mempunyai nama unik yang menunjukkan dinamisnya pola pikir yang berkembang di dalam diri para OMK tersebut, antara lain Kelompok “Cabe”, Kelompok “Belum Tahu”, Kelompok “Pokoknya Begitu”, Kelompok “Champion”, Kelompok “Similikithi”, lengkap dengan yel-yel masing-masing.

Tujuan utama Youth Day ini  antara lain untuk membangkitkan kesadaran OMK akan keberadaan dirinya dalam lingkungan serta kontribusi positif bagi kemajuan lingkungan pada khususnya dan wilayah, serta paroki pada umumnya. Tujuan ini penting karena mereka adalah penerus generasi lingkungan, wilayah dan Paroki di masa depan.

[Baca juga: Garage Sale OMK]

Menyantap masakan hasil olahan sendiri.
Menyantap masakan hasil olahan sendiri.

Kegiatan Youth Day berlangsung menarik. Sebelum mulai berkegiatan, masing-masing kelompok harus mencari petunjuk yang disebar oleh panitia di sekitar lapangan. Petunjuk tersebut menentukan langkah kelompok mereka selanjutnya. Salah satu contohnya, masing-masing kelompok mendapat tugas belanja kebutuhan makanan dan sayuran dengan menu dan budget yang sudah ditentukan oleh panitia. Bahan baku makanan dan sayuran dibeli pada “pasar kaget” yang didirikan oleh ibu-ibu lingkungan dan dimasak oleh masing-masing kelompok  sebagai menu makan malam untuk mereka sendiri dan para pembina yang terlibat. Mereka pun mendirikan tenda untuk tempat tidur. Melalui sesi ini OMK ditantang untuk belajar berkomunikasi, mengatur uang belanja, membagi tugas untuk belanja, memasak, dan mendirikan tenda.

[Baca juga: Christmas Camp 2016]

Aneka menu makan malam berhasil mereka sediakan dengan berbagai variasi rasa. Sebut saja aneka tumis sawi, buncis, tempe dan tahu goreng serta aneka variasi telur dadar ala OMK. Usai makan malam, mereka mengikuti diskusi dan dinamika kelompok di Aula Marsudirini dengan Tema “Aku dan Hobiku”. Masing-masing pribadi diberikan kertas dan alat tulis untuk mendeskripsikan dirinya. Hasil tulisan dan gambar dipresentasikan di hadapan peserta lainnya. Dalam dinamika dan diskusi kelompok ini, OMK diajar untuk berani berbicara di depan umum, saling memahami talenta dan pribadi yang ada, bertoleransi dan bekerjasama memaksimalkan talenta yang ada. Banyak bakat dan talenta yang tergali yang bisa dikembangkan di kemudian hari bagi kemajuan OMK dan lingkungan. Diskusi dan dinamika kelompok ditutup dengan renungan dan doa malam.

Dinamika kelompok
Dinamika kelompok

Keesokan harinya, para peserta Youth Day memulai kegiatan dengan senam dan renungan pagi di GOR Marsudirini. Mereka dilatih untuk membuat renungan singkat berisi rasa syukur atas anugerah Tuhan. Setelah makan pagi  yang disiapkan oleh ibu-ibu Lingkungan, OMK mengikuti aneka lomba, antara lain Menyusun Puzzle, Bahtera Nuh, Menyusun Doa Bapa kami secara berkelompok dalam waktu yang sangat singkat dimana kertas dan alat tulisnya diletakkan terpisah dan harus ditemukan dengan cara berlari dalam waktu singkat. Melalui aneka perlombaan ini, setiap anggota kelompok diajarkan untuk saling bekerja sama, berkomunikasi, berempati dan memahami masing-masing talenta yang ada untuk dijadikan strategi kelompok dalam meraih prestasi pada masing-masing lomba.

Tepat pada pukul 11.00, para OMK mendapat siraman rohani dalam Misa OMK yang dipersembahkan oleh Romo Parto (Romo Seminari Stella Maris Bogor) di Kapel Biara Marsudirini. Dalam homilinya Romo mengingatkan bahwa OMK sebagai generasi muda dan penerus masa depan gereja harus mengambil partisipasi aktif dalam setiap kegiatan gereja. Sekecil apa pun partisipasi tersebut harus terus ditumbuhkembangkan dan didukung oleh seluruh umat. Di akhir homili, romo berharap kegiatan seperti ini bisa dikembangkan dengan variasi dan tema yang disesuaikan dengan perkembangan zaman.

Youth Day St. Paulus 2016
Youth Day St. Paulus 2016

Saat makan siang, para peserta mendapat tamu kehormatan dari DPP St. Joannes Baptista. Pak Tyas selaku Wakil DPP berkenan hadir dan makan bersama di tengah para OMK. Dalam sambutan singkatnya, Pak Tyas sangat mendukung kegiatan ini untuk terus ditumbuhkembangkan dan ditularkan juga ke OMK Paroki melalui koordinasi masing-masing pengurus OMK yang sudah ada.

Di penghujung acara, masing-masing kelompok OMK diminta membuat “Quote of the day” yang akan dirangkai menjadi satu kalimat “Tagline Youth Day #1” OMK St. Paulus. Setelah berkutat dengan kelompoknya masing-masing, disepakati Quote of the day : Percaya kepada orang lain, Takut akan Tuhan, dan Mengembangkan talenta masing-masing untuk maju bersama mencapai satu tujuan. Proficiat untuk Youth Day#1 2016 OMK St. Paulus.* (Bartholomeus Andri/St. Paulus)

 

 

 

By Admin