Camino 2.0 OMK ST Joannes Baptista Parung

Setelah penantian yang panjang, OMK Paroki St. Joannes Baptista Parung mengadakan Camino 2.0 pada tanggal 12–13 November 2022 dengan tema Walk In Faith; Ubi Concordia, Ibi Victoria (Di mana ada keselarasan, di sana ada kemenangan). Tema ini dipilih untuk mengajak kembali para OMK untuk aktif kembali setelah sebelumnya tidak bisa berkumpul bersama akibat pandemi Covid-19. Sesuai dengan namanya dalam Bahasa Spanyol, yaitu camino yang berarti jalan, kegiatan Camino dimulai dengan berjalan bersama para peserta. 

Persiapan Peserta di Gereja St. Joannes Baptista Parung

Tepat pada pukul 07.00 WIB, para peserta yang terdiri dari OMK berusia 12-25 tahun berkumpul di Gereja St. Joannes Baptista Parung untuk memulai perjalanannya. 109 orang peserta Camino yang didampingi oleh 17 orang Guardian Angel, sebutan untuk kakak pendamping kelompok. Peserta yang terbagi menjadi 15 kelompok ini, memulai perjalanan Camino pada pukul 08.00 WIB menuju titik pemberhentian di Telaga Kahuripan, Bogor menggunakan moda transportasi angkutan umum. Sekitar pukul 09.15 WIB, satu persatu kelompok sampai untuk mendapatkan arahan dan memulai perjalanan mereka dalam memaknai kegiatan Camino. 

Kegiatan Camino 2.0 OMK STJB

Perjalanan yang ditempuh oleh para peserta Camino selama kurang lebih satu setengah jam untuk mencapai lokasi yang dituju yaitu Sekolah Marsudirini, Bogor. Para peserta berjalan bersama para Guardian Angel mengikuti rute yang sudah ditentukan oleh panitia dan berhenti di pos-pos yang sudah disediakan. Di setiap pos inilah para peserta diberikan penjelasan mengenai sejarah paroki, OMK, dan kepengurusannya saat ini. Tepat pada pukul 11.00 WIB para peserta sudah berkumpul di tujuan utama dan beristirahat sejenak untuk melanjutkan rangkaian acara selama 2 hari 1 malam ini. 

Setelah makan siang, peserta berkumpul di Aula untuk memulai acara dengan ice breaking dari panitia Camino yang dibantu oleh para seminaris Seminari Menengah Stella Maris Bogor. Acara sangat meriah dan disambut antusias dari peserta, termasuk ketika menyanyikan theme song Camino yang diciptakan oleh Kak Eliska bersama teman-teman OMK lainnya. Setelah istirahat dan mandi sore, para peserta berkumpul di Aula Seminari Menengah Stella Maris untuk mengikuti sesi diskusi OMK yang dibawakan oleh RD Agustinus Wimbodo Purnomo atau yang akrab dipanggil Romo Nanang. 

Sesi diskusi bersama Romo Nanang

Setelah sesi diskusi yang dibawakan oleh Romo Nanang selesai, para peserta diberikan waktu untuk mempersiapkan penampilan dari setiap kelompok. Acara penampilan para peserta sangat meriah dan disambut meriah oleh peserta ketika teman dari kelompok lain tampil. Ada yang membawakan nyanyian hingga tarian tradisional yang disambut antusias oleh seluruh peserta dan panitia dengan ikut bernyanyi dan menari. Pertunjukkan dari para peserta Camino sangat meriah, semua peserta bercanda ria bersama dengan kehangatan hingga tidak terasa waktu sudah sangat larut. 

Di hari kedua Camino, para peserta memulai hari dengan mengikuti senam pagi yang dipandu oleh para seminaris diiringi lagu khas timur yang meriah. Setelah senam dan sarapan, para peserta diajak untuk mengikuti games team building yang disiapkan oleh panitia yang berlokasi di lapangan Sekolah Marsudirini. Pada games team building ini terdiri dari 4 pos games, dimana setiap kelompok akan diundi untuk mengambil games berbeda di setiap pos secara bergilir. Suasana kegiatan sangat meriah, terdengar sorak-sorai para peserta yang saling mendukung teman kelompoknya.

Aktivitas games team building peserta Camino 2.0 OMK STJB

Selesai games team building, para peserta akhirnya bersiap-siap untuk mengikuti perayaan Ekaristi yang dipimpin oleh RD Dionnysius Y. Manopo di Aula Sekolah Marsudirini. Dalam homilinya, Romo Dion menyampaikan rasa cinta dan bahagianya kepada para OMK mulai dari panitia dan peserta yang telah berhasil menyelenggarakan Camino 2.0 ini. Meskipun dilanda keraguan dalam penyelenggaraan karena suatu hal, namun Romo Dion melihat semangat para panitia dan antusias peserta yang ikut dalam acara Camino 2.0. Setelah Perayaan Ekaristi, Romo Dion mengungkapkan kebahagiaannya dengan memberikan berkat kepada seluruh peserta serta panitia satu per satu dan disambut dengan penuh sukacita.

Acara diakhiri dengan foto dan makan bersama, untuk kemudian peserta kembali ke rumahnya masing-masing. Semoga melalui kegiatan Camino 2.0 ini membangkitkan semangat OMK untuk kembali aktif di gereja dan menumbuhkan kerjasama antar orang muda Katolik di Paroki St. Joannes Baptista Parung. (Eril/KOMSOS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *