VaSoLaSiDo (Valentine Sosialisasi Lajang Single Do the Best) itulah nama kegiatan yang diselenggarakan pada Minggu (19/02) yang lalu di Kebun Raya Bogor, Jawa Barat. Meski hujan deras sempat turun, kegiatan yang diinisiasi oleh BSC (Bogor Single Community) tersebut tetap berjalan dengan semarak. Sekitar 100 peserta kaum single dari berbagai paroki di Keuskupan Bogor turut memeriahkan acara tersebut. Nampak hadir pula beberapa peserta dari Jakarta, Tangerang, dan Bekasi.
Dikemas dalam konsep “Pesta Kebun”, VaSoLaSiDo diisi dengan berbagai games menarik. Supaya para peserta makin akrab dan mengenal satu sama lain, mereka dibagi dalam beberapa kelompok di setiap pos. Ada permainan ice breaking “Menara dari Sedotan” dan empat pos permainan, yaitu “Boomber” atau memindahkan bola dengan badan/perut, permainan “Bola Air”, permainan “Menara Pisa” atau mengambil bola dengan berdiri bergandengan dan posisi miring, serta permainan “Tali Kasih” atau permainan menggunakan tali. Semua permainan tersebut dilakukan di tengah guyuran hujan. Namun semangat tetap terlihat di wajah para peserta yang mengenakan jas hujan aneka warna yang telah disediakan oleh panitia.
Yuli, salah seorang peserta dari Paroki St. Joannes Baptista, Parung menilai kegiatan outing di Kebun Raya Bogor tersebut cukup seru. Ini merupakan kali kedua dia mengikuti kegiatan BSC setelah sebelumnya mengikuti perayaan ekaristi dan audiensi bersama Bapa Uskup Mgr. Paskalis Bruno Syukur, OFM pada Agustus 2016 silam. “Selain buat refreshing menghilangkan penat bekerja, sekalian nambah teman. Harapannya siapa tau menemukan teman hidup hehehe. Istilahnya sambil menyelam minum air,” ujarnya. Meski awalnya sempat terganggu karena hujan, Yuli lama-lama dapat menikmati setiap kegiatan yang dilakukan.
[Baca juga: Keluarga Baru untuk Kaum Single Keuskupan Bogor]
Rafael Widya Wirawan, Ketua Bogor Single Community mengapresiasi antusiasme para peserta yang hadir dalam acara VaSoLaSiDo. “Saya exciting banget dan mengapresiasi teman-teman yang datang. Mereka mau berpartisipasi di kondisi seperti itu (hujan –Red). Meski ada kegiatan yang tidak dapat terlaksana, tapi overall semua berjalan dengan baik,” ujarnya. Menurutnya, pemilihan Kebun Raya Bogor sebagai lokasi kegiatan adalah karena jumlah peserta yang mendaftar awalnya sangat banyak, sekitar 170 orang. “Kebun Raya Bogor kapasitasnya banyak dan biayanya terjangkau. Selain itu, lokasinya bisa ditempuh oleh semua orang. Bentuk kegiatan outing dipilih supaya fun dan gembira serta tidak bosan. Namun ke depannya, kegiatan yang bersifat liturgi juga akan diadakan,” jelasnya. Lebih lanjut Rafael menambahkan bahwa BSC akan mengadakan misa bulanan untuk kaum single yang akan diadakan di SMKK Baranangsiang, Bogor. Para single yang ingin bergabung atau mendapatkan informasi tentang BSC dapat bergabung dalam grup Facebook: Bogor Single Community-Komkel Keuskupan Bogor.
BSC (Bogor Single Community) merupakan sebuah wadah yang disiapkan oleh Komisi Keluarga Keuskupan Bogor bagi semua kaum single yang ada di Keuskupan Bogor dengan usia kira-kira 25-45 tahun untuk berinteraksi, berkomunikasi, dan berbagi. Harapannya, melalui wadah ini kaum single Katolik di Keuskupan Bogor dapat bertemu satu sama lain sebagai orang yang seiman. Dan dengan berkumpul, berinteraksi satu sama lain, mungkin akan ada yang menemukan pasangan hidup yang seiman. Single atau menikah adalah pilihan hidup. Melalui BSC, kedua pilihan ini akan mendapatkan pendampingan secara positif sehingga dapat dijalani dengan gembira dan menjadi berkat bagi sesama.* (Agnika/ KOMSOS)