Foto : Dokumen Umat
Foto : Dokumen Umat

Pada Sabtu (26/01) yang lalu, Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI) Cabang St. Joannes Baptista Parung bekerja sama dengan Yayasan Peduli Kanker Indonesia mengadakan penyuluhan Kanker Serviks dan Pemeriksaan IVA. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut atas tawaran dari Yayasan Peduli Kanker Indonesia Jakarta Barat yang mengajukan permohonan melalui surat pada 21 Mei 2018. Karena jadwal kegiatan tahun 2018 yang cukup padat, maka kegiatan tersebut baru dapat diadakan pada tahun 2019 ini.

Awalnya ada kekhawatiran untuk mengadakan acara ini, khususnya terkait proses pemeriksaan IVA karena tempat dan fasilitas pemeriksaan yang kurang memadai. Tetapi puji Tuhan, atas seizin Romo Paroki, kami boleh menggunakan salah satu ruangan untuk pemeriksaan sehingga acara ini bisa diselenggarakan.

Tantangan lainnya dari kegiatan ini justru pada saat pendaftaran karena dari beberapa ibu yang ditemui merasa tidak memiliki keberanian atau merasa takut saat pemeriksaan IVA. Ajakan ke warga sekitar gereja melalui Kader PKK juga sudah dilakukan namun belum sepenuhnya berhasil dengan alasan lainnya, walaupun sudah diyakinkan bahwa banyak manfaat dan pengetahuan yang akan didapatkan dari penyuluhan kanker serviks dan pemeriksaan IVA ini. Apalagi kanker serviks tidak hanya menyerang mereka yang sudah menikah tetapi juga wanita yang belum menikah. Oleh karena itu kita perlu menjaga kesehatan agar terhindar dari penyakit ini, bahkan kita bisa berbagi pengalaman kepada keluarga & sahabat-sahabat kita bagaimana caranya melakukan pencegahan. Lebih baik mencegah daripada mengobati, seperti yang disampaikan Ibu Titik Margono, Ketua WKRI cabang St. Joannes Baptista Parung.

Dan pada saat pelaksanaan, puji Tuhan berjalan dengan lancar, bahkan tidak terlihat ketakutan dan kekhawatiran. Sebaliknya, wajah penuh keceriaan dan sesekali serius menyimak terlihat dalam penyuluhan tersebut. Hal ini karena Pak Frans sebagai pembicara dari Yayasan Peduli Kanker Indonesia menyampaikan materi dengan cukup luwes dan lugas.

Foto: Dokumen Umat
Foto: Dokumen Umat

Penyuluhan tersebut ternyata tidak hanya diikuti oleh kaum ibu saja, tetapi beberapa suami juga turut hadir di acara itu. Banyak manfaat dan pelajaran penting yang diperoleh saat mengikuti penyuluhan, terlebih bagaimana caranya mencegah kanker serviks sejak dini yang bisa kita bagikan kepada anak gadis kita tercinta. Tipsnya dengan menjalankan Prinsip 5+1. Nah, yang penasaran dengan Tips 5+1 ini bisa menanyakan ke ibu-ibu WKRI.

Proses pemeriksaan IVA dan konsultasi secara pribadi yang awalnya ditakutkan oleh beberapa peserta berjalan dengan lancar. Saat di ruang tunggu, masih ada yang merasa takut bahkan malu, namun dengan saling komunikasi dan mendukung satu sama lainnya, pemeriksaan dapat berjalan dengan baik. Apalagi bidan Gita yang tidak hanya cantik tetapi sabar dan baik juga cukup komunikatif sehingga semua yang keluar dari ruang pemeriksaan dan ruang konsultasi pun merasa lega dan senang bahkan meminta agar acara ini rutin dilakukan setiap tahunnya. Semoga harapan ini bisa diwujudkan pada tahun depan dan rutin setiap tahunnya dengan peserta yang semakin banyak.

Terima kasih kepada panitia dan semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu per satu yang sudah membantu kelancaran acara ini. Semoga Tuhan memberkati. Amin.* (Sin Ola/WKRI)