Hari ini adalah Pembukaan Pekan Doa Sedunia. Pekan Doa Sedunia (PDS) untuk Persatuan Umat Kristiani dilaksanakan pada 18-25 Januari 2015.
Pekan Doa Sedunia dilandaskan pada doa Yesus sendiri “Semoga mereka semua menjadi satu sehingga dunia percaya…” (Yoh 17:21). Menurut tradisi, waktu untuk menyelenggarakan Pekan Doa di Bumi belahan utara adalah pada 18-25 Januari. Tanggal-tanggal itu diusulkan oleh Paul Wattson pada tahun 1908 yang meliputi hari-hari antara Pesta Santo Petrus dan Pesta Santo Paulus, yang memiliki suatu makna simbolik. Sedangkan di Bumi belahan selatan dimana Januari merupakan hari-hari libur, maka Gereja-Gereja sering memilih hari-hari lain untuk menyelenggarakan Pekan Doa, misalnya sekitar Pentakosta (yang disarankan oleh Komisi Iman dan Hukum pada tahun 1926). Tanggal-tanggal tersebut juga merupakan tanggal simbolik oleh Kesatuan Gereja.
Sejak 1908, Pekan Doa Sedunia sudah dimulai secara resmi ekumenis. Tahun 1926 Komisi Iman dan Hukum mulai menerbitkan “Saran-saran untuk suatu Pekan Doa untuk Kesatuan umat Kristiani.” Kemudian pada tahun 1966 Komisi Iman dan Hukum dari Dewan Gereja-Gereja Sedunia (Gereja Protestan) dan Dewan Kepausan untuk Memajukan Kesatuan Umat Kristiani (Gereja Katolik Roma) mulai membentuk badan resmi untuk bersama-sama menyiapkan bahan-bahan Pekan Doa. Secara resmi, pada tahun 1968 untuk pertama kalinya digunakan bahan Pekan Doa yang disiapkan bersama oleh Komisi Iman dan Hukum dan Dewan Kepausan untuk Memajukan Kesatuan Umat Kristiani. Nah, pada tahun 2004 dicapailah kesepakatan bahwa bahan-bahan untuk Pekan Doa untuk Kesatuan Umat Kristiani disusun dan diterbitkan bersama dalam format yang sama oleh Komisi Iman dan Hukum (Gereja Protestan) dan Dewan Kepausan untuk Memajukan Kesatuan Kristiani (Gereja Katolik).
Doa untuk Kesatuan Umat Kristen
Bapa yang maha pengasih dan penyayang, menjelang akhir hidup-Nya, Yesus berdoa bagi para murid-Nya, “Semoga mereka semua bersatu, seperti Engkau, ya Bapa, ada dalam Aku dan Aku dalam Dikau; supaya mereka juga bersatu dalam Kita, agar dunia ini percaya bahwa Engkau mengutus Aku.”
Maka kami mohon ya Bapa: semoga semua orang Kristen bersatu padu dan giat mengusahakan kesatuan. Semoga seluruh pemimpin umat-Mu semakin menyadari perlunya kesatuan. Musnahkanlah sandungan akibat perpecahan umat Kristen. Semoga persatuan umat Kristen merupakan sumber perdamaian, dan tanda kasih Kristus bagi seluruh umat manusia.
Bapa, Tuhan Yesus Kristus telah bersabda kepada para rasul, “Damai Kutinggalkan bagimu, damai-Ku Kuberikan kepadamu”. Janganlah Kaupandang dosa-dosa kami, melainkan kepercayaan umat-Mu, dan berikanlah damai serta persatuan kepada kami sesuai dengan kehendak-Mu. Pandanglah kawanan domba Yesus. Semoga semua, yang telah dikuduskan oleh satu pembaptisan, dipererat pula oleh persatuan iman dan ikatan kasih. Buatlah kami semua menjadi satu kawanan dengan Yesus sendiri sebagai satu-satunya Gembala, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala abad. Amin. *dari pelbagai sumber