Foto: Lucia Desi Marini
Foto: Lucia Desi Marini

KEP adalah Kursus Evangelisasi Pribadi yang melatih peserta memahami tugas perutusan dari Tuhan Yesus untuk membawa kabar baik kepada orang di sekitarnya. Tujuan diselenggarakannya KEP adalah pertobatan dan perkembangan iman  secara terus-menerus, serta mengintegrasikan iman kita kepada Tuhan Yesus dalam perbuatan dan kehidupan sehari-hari. Ada banyak alasan mengikuti KEP. Berikut ini adalah kesaksian dari Lucia Desi Marini, guru Bina Iman Anak Paroki St. Joannes Baptista Parung yang mengikuti KEP Angkatan ke-3 yang berlangsung di Sekolah Marsudirini bersama 44 orang lainnya setiap Sabtu sore.

Awalnya saya mengikuti KEP karena disuruh sebab jumlah peserta masih kurang. Sebelumnya saya memang pernah mendengar tentang KEP, tetapi tidak tahu apa itu KEP. Saya memutuskan untuk ikut karena ingin tahu apa sebenarnya KEP. Selama ini yang saya ketahui adalah bahwa KEP merupakan pendalaman kitab suci yang membuat beberapa orang agak takut, apalagi ada ulangannya hehehe.

Ternyata, ketakutan beberapa orang tersebut tidak beralasan. KEP sama sekali tidak menyeramkan, bahkan saya merasa santai dan senang mengikutinya. Saat ini saya mengikuti KEP yang diselenggarakan di Sekolah Marsudirini dan sudah sampai di pertemuan ke-6. Materi-materi yang diajarkan meliputi ide pokok KEP, pendalaman, perkembangan iman, Kerajaan Keselamatan, mengenal kitab suci lebih dalam, dan berteman dengan sesama.

Menurut saya, KEP sangat bagus. Bahkan seharusnya kita semua mengikuti KEP karena kita diajak untuk menjadi orang yang berguna bagi orang lain. Memang dalam perjalanannya, belum ada perubahan yang terlihat jelas dalam diri saya, namun saya merasa bahwa ternyata sebagai orang Katolik, kita harus saling mendukung dalam iman.

Selama mengikuti KEP, ada ayat yang membuat saya menjadi orang Katolik yang berguna bagi sesama, yaitu Matius 28:19-20, “Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus dan ajarlah mereka melakukan sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman”. Ayat ini begitu berkesan karena betapa Tuhan sangat membutuhkan kita dalam menyebarkan keselamatan. Tuhan selalu memakai kita sesuai dengan talenta kita masing-masing. Sadar atau tidak sadar, mau atau tidak mau, kita –siapapun kita, Tuhan menggunakan kita untuk mengajak orang lain menuju ke keselamatan dengan cara-Nya.

Harapannya, setelah mengikuti KEP ini, saya dapat semakin mengerti menjadi orang Katolik dalam iman yang benar serta dapat melayani Tuhan sesuai dengan yang dibutuhkan-Nya.

Semua orang yang sudah dibaptis secara Katolik dan berusia minimal 17 tahun boleh menjadi peserta KEP. Apakah Anda ingin merasakan kasih dan mengenal-Nya lebih dalam lagi melalui KEP seperti yang diungkapkan oleh Lucia?* (Agnika/KOMSOS)

By Admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *